Senin, 26 Desember 2011

Azab Tidak Menutup Aurat


Renungan khususnya untuk para kaum hawa.....

Sayidina Ali ra menceritakan suatu ketika melihat Rasulullah menangis manakala ia datang bersama Fatimah. Lalu keduanya bertanya mengapa Rasul menangis.
Beliau menjawab,
"Pada malam aku diisra'kan, aku melihat perempuan-perempuan yang sedang disiksa dengan berbagai siksaan. Itulah sebabnya mengapa aku menangis. Karena, menyaksikan mereka yang sangat berat dan mengerikan siksanya."
Putri Rasulullah kemudian menanyakan apa yang dilihat ayahandanya.

"Aku lihat ada perempuan digantung rambutnya, otaknya mendidih. Aku lihat perempuan digantung lidahnya, tangannya diikat ke belakang dan timah cair dituangkan ke dalam tengkoraknya.

"Aku lihat perempuan tergantung kedua kakinya dengan terikat tangannya sampai ke ubun-ubunnya, diulurkan ular dan kalajengking.

"Dan aku lihat perempuan yang memakan badannya sendiri, di bawahnya dinyalakan api neraka. Serta aku lihat perempuan yang bermuka hitam, memakan tali perutnya sendiri.

"Aku lihat perempuan yang telinganya pekak dan matanya buta, dimasukkan ke dalam peti yang dibuat dari api neraka, otaknya keluar dari lubang hidung, badannya berbau busuk karena penyakit sopak dan kusta.

"Aku lihat perempuan yang badannya seperti himar, beribu-ribu kesengsaraan dihadapinya. Aku lihat perempuan yang rupanya seperti anjing, sedangkan api masuk melalui mulut dan keluar dari duburnya sementara malaikat memukulnya dengan pentung dari api neraka," kata Nabi s.a.w.

Fatimah Az-Zahra kemudian menanyakan mengapa mereka disiksa seperti itu?

Rasulullah S.A.W menjawab,

  • "Wahai putriku, adapun mereka yang tergantung rambutnya hingga otaknya mendidih adalah wanita yang tidak menutup rambutnya sehingga terlihat oleh laki-laki yang bukan muhrimnya.
  •  Perempuan yang digantung susunya adalah isteri yang 'mengotori' tempat tidurnya.
  • Perempuan yang tergantung kedua kakinya ialah perempuan yang tidak taat kepada suaminya, ia keluar rumah tanpa izin suaminya, dan perempuan yang tidak mau mandi suci dari haid dan nifas.
  • Perempuan yang memakan badannya sendiri ialah karena ia berhias untuk lelaki yang bukan muhrimnya dan suka mengumpat orang lain.
  • Perempuan yang memotong badannya sendiri dengan gunting api neraka karena ia memperkenalkan dirinya kepada orang yang kepada orang lain bersolek dan berhias supaya kecantikannya dilihat laki-laki yang bukan muhrimnya.
  • Perempuan yang diikat kedua kaki dan tangannya ke atas ubun-ubunnya diulurkan ular dan kalajengking padanya karena ia bisa solat tapi tidak mengamalkannya dan tidak mau mandi junub.
  • Perempuan yang kepalanya seperti **** dan badannya seperti himar ialah tukang umpat dan pendusta.
  • Perempuan yang menyerupai anjing ialah perempuan yang suka memfitnah dan membenci suami."

Mendegar hal itu, Sayidina Ali dan Fatimah Az-Zahra pun turut menangis.Semoga bisa menjadi bahan renungan dan muhasabah buat diri kita..

Wahai saudariku sesama muslimah, tidakkah hati tergugah membaca hadist ini ???

Minggu, 18 Desember 2011

5 Tahun Usaha Tidak Maju, Suntik Mati saja.



Bisnis adalah seni yang butuh sentuhan dan kreatifitas serta ilmu tingkat tinggi layaknya seorang Mpu yang mampu membuat keris yang sakti Mandraguna. Kalau orang yang menjiwai seni dalam berbisnis, maka apapun yang terjadi adalah bagian dari seni itu sendiri. Karena seni yang merugi tidak membuat sakit hati yang berkepanjangan bagi empunya, melainkan cambuk untuk lebih hati-hati dan belajar lebih tinggi agar bisa terbang tinggi. Tertipu tidak merasa malu melainkan pelajaran yang tak perlu ditiru oleh orang lain dan diulangi lagi. Rugi adalah hal  biasa sebagai mana sepi tak ada pembeli itu wajar dalam berdagang. Untung besarpun tak membuat kepala membesar, melainkan mensyukuri bahwa usaha kita berhasil, karena kesombongan adalah awal dari kejatuhan yang menyesakkan dada. Semuanya serba berpasangan dan siklus tersebut selalu berputar ibarat roda yang terus berputar. Seni lah yang membuat segalanya terasa indah dan bernilai.

Kita tahu bahwa dalam memulai bisnis ada rumus 4 E:  Easy (enteng),  Enjoy (enak), Excellent (edun), Eaern  (e… ada duitnya). Kalau keempat E tersebut telah kita miliki maka bersiaplah menyandang predikat sukses.  Istilah lainnya adalah naik kelas/naik golongan dalam karir kerja. Ada beberapa tingkatan pengusaha yaitu; mikro, kecil, menengah, besar, corporate. Saat ini kita berada di posisi mana, maka kapan kita akan naik kelas ke posisi di atasnya.  Jangan-jangan ada yang tidak  tahu posisi bisnisnya ada dimana. Untuk melihatnya gampang lihat saja atau omzet anda pertahun. Kalau masih dibawah 1M pertahun ya namanya Mikro & Kecil, kalau setahun omzetnya 5-6 Milyar kelas menengah, omset 10-20 Milyar setahun kelas besar, kalau kelas corporate omsetnya 30-100 Milyar pertahun.Atau ada yang mengatakan anda berani kehilangan uang berapa yang membuat anda tidak nangis.Kalau ini jagan ditiru masak udah gede nangis, anak kecil sekarang aja sudah banyak yang punya usaha Milyaran tapi diluar negeri sono. Kalau di sini belum ada deh kayaknya.

Kesalahan kita dalam berbisnis adalah merasa kalau bisnisnya sudah jalan dan sudah menghasilkan berarti sudah sukses. Sementara kalau ditanya berapa laba usaha anda dalam setahun? Bingung deh Jawabannya, yang penting keluarga bisa makan, anak bisa sekolah dan rumah tidak terjual. Ditambah tidak ada pencatatan jadi tidak diketahui cashflownya, biaya tetap, penyertaan modal dan laba ruginya. Usaha yang seperti ini dipastikan tidak akan maju, berkembang dan besar alias stagnan ditempat dan menunggu titik jenuh.

Bisnis itu ada ilmunya kata siapa bisnis itu bakat ( bakal nekat). Bagaimana bisa naik kelas kalau ilmunya saja tidak tahu? Intinya setiap naik kelas pelajaranya juga berbeda, hitung-hitunganya juga berbeda. Gurunya juga berbeda, Jadi demi kesuksesan berbisnis alokasikan waktu untuk belajar, membaca, mengikuti seminar dan pelatihan dan bertanya pada mentor yang lebih tinggi. Semua bisnis besar pasti awalnya sama dari kecil dan 99% adalah perusahaan keluarga atau pribadi. Pengusaha yang mendapatkan pinjaman bank besar, awalnya sama dari kecil juga. Corporate yang memiliki banyak karyawan pasti awalnya hanya beberapa orang saja. Nah.. bisa kan logika tersebut itu dibalik? Usaha saya kecil. Tenang saja, CIPUTRA juga awalnya kecil, Om Liem awalnya jualan keliling. Hutang saya banyak. Jangan dipikirin, ngapain hutang dipikirin? Hutang itu jangan dipikirin tapi dibayar! Tapi Jangan takut untuk berhutang.Karyawan saya kok susah diatur, kok susah karena belum menguasai ilmu SDM for UKM dari Ibu Litta Mucharom Finalis Ernst & Young Asia pasifik 2011. Tenang saja ada saatnya ketika kita mengetahui ilmunya semuanya akan beres dan teratasi.Sama ketika kita masih bayi dan belajar jalan kok ya susah jatuh terus setelah tahu ilmunya jadi lancar bahkan bisa berlari kencang.Al-quran saja pertama kali turun adalah Al-Alaq dengan ayat pertama iqro “ bacalah” maknanya adalah sangat dalam agar kita belajar dan menguasai. Karena sesuatu yang dipegang oleh bukan ahlinya maka tunggulah kehancuranya.

Jadi sebenarnya yang menjadi masalah bukan masalah itu sendiri, melainkan kita lah yang menjadi masalah itu sendiri karena memandang dan memperlakukan masalah dengan salah. Masalah timbul berarti ada kekurangan dalam diri kita. Kita harus lebih tinggi dari masalah itu biar kita bisa mengatasinya. Biasanya usaha mikro atau kecil, sangat rapuh. Karena banyak yang memulai usaha hanya berawal dari keinginan dan coba-coba. Salahkah? Tentu saja tidak. Tapi yang menjadi masalah banyak yang terjebak, dari mulai pertama usaha tempatnya disitu-situ juga, karyawannya dia-dia juga, omzetnya segitu-gitu aja. Kalau ditanya mana bukti/hasil usaha? Jawabnya, tuh anak bisa sekolah, dapur bisa ngebul dan bisa makan setiap hari. Dipastikan pengusaha yang seperti ini sifatnya gali lobang makin dalam.

Usaha kita tentu ingin besar, ingin maju dan bisa sukses. Tapi bagaimana bisa kalau ilmu kita terbatas. Kerja keras saja tidak cukup, karena orang yang kerja keras dapatnya capai. Orang yang banyak duitnya biasanya nyantai tapi dengan kerja cerdas.
Kita perlu merenungkan usaha kita. Kalau sudah puas dengan usaha kita, bersegeralah pensiun. Kasih kesempatan atau kaderisasi demi menjadi continuitas usaha kita, bahkan ketika kita telah tiada. Bagi yang belum puas, inilah saatnya untuk berintrospeksi. Jangan-jangan ada yang salah. Jangan-jangan ada yang kurang.

Kita berada di penghujung tahun, menjadi kewajiban untuk mengevaluasi bisnis kita. Apa yang telah, belum, sedang dan akan dicapai. Target apa yang tidak tercapai. Apa penyebabnya. Bagaimana mengatasinya. Apa Strategi yang akan kita lakukan di tahun depan untuk membesarkan bisnis kita agar bisa nai kelas. Kenapa bisa begitu. Untuk tahun depannya sudah seharusnya kita memasang target, menetapkan strategi dan berjalan menuju taget. Target ini sangat penting, sebab tanpa target tidak akan jelas capaian apa yang akan diraih. Tahun depan bisnis kita akan bagaimana, akan seperti apa, dan akan menghasilkan omzet berapa.Ibarat Mobil/Bus harus punya tujuan yang jelas agar tidak sia-sia buang solar dan bisa lari sekenacng mungkin mengangkut rit yang banyak.

Bisnis harus naik kelas, jangan mau bisnis 10 tahun hanya mengulang keadaan tahun pertama 10 kali. Bayangkan kalau di sekolah ada anak yang tidak naik kelas 10 kali, apa yang dilakukan? Besar kemungkinan dikeluarkan. Bagaimana pula dengan bisnis kita, 5 tahun begitu-begitu saja tidak ada perubahan, kalaupun ada yang punyanya makin tua sudah saatnya di evaluasi, bila perlu disuntik mati saja, gantai yang lian dengan strategi dan ilmu tentunya.

Kamis, 15 Desember 2011

Memperkenalkan Bisnis Melalui Kartu Nama


Memasarkan atau memperkenalkan bisnis baru merupakan hal yang tidak mudah. Jangankan bisnis atau produk baru, produk yang sudah lama mapanpun perlu terus menerus diperkenalkan dan disosialisasikan kepada calon konsumen. Satu hal yang cukup sederhana dan oleh sebagian orang dianggap remeh dalam memasarkan bisnis adalah kartu nama. Banyak orang cenderung menganggap brosur atau selebaran lebih efektif dalam memperkenalkan bisnis, namun sebenarnya Kartu nama memiliki peran yang cukup efektif dalam pemasaran bisnis.

Mengapa kartu nama memiliki peran yang cukup efektif dalam memperkenalkan bisnis anda? Ada beberapa alasan,:
  1. Yang pertama kartu nama merupakan identitas bisnis kita, dalam selembar kartu yang kecil itu terdapat berbagai informasi penting tentang bisnis Anda.Untuk strategi pemasaran Kartu nama memiliki fungsi sebagai salah satu alat bantu dalam menjual atau memasarkan sesuatu, baik itu berupa produk, jasa, merek, organisasi bahkan individu sekalipun. Ibarat sebuah buku, kartu nama adalah kata pengantar yang mampu memberikan gambaran intisari buku tersebut.
  2.  Alasan yang kedua kartu nama bisa dianggap sebagai kemasan sebuah produk atau bisnis anda. Dengan kemasan yang baik produk anda akan menjadi lebih menarik bagi konsumen. Karena itulah buat desain kartu nama yang menarik dan mampu memberikan daya dorong calon pelanggan untuk mengetahui lebih jauh mengenai bisnis anda dan selanjutnya menjadi pelanggan atau mitra bisnis.
  3.  Yang ketiga kartu nama dapat dipergunakan untuk memperkenalkan bisnis karena murah dan simple. Bandingkan dengan biaya membuat brosur atau CD company profile biaya membuat kartu nama jauh lebih murah. Ukuran kartu nama yang kecil mudah dibawa kemana-mana dan kaya akan informasi. Jika ada orang bertanya mengenai bisnis anda padahal dalam situasi yang tidak kondusif bagi anda untuk menjelaskan secara panjang lebar maka kartu nama anda sudah bisa memberikan gambaran. Selain itu orang lebih sering menyimpan kartu nama dibandingkan menyimpan brosur.
Seberapapun bisnis anda sudah selayaknya jika anda mempertimbangkan untuk membuat kartu nama dan menyebarkan kepada khalayak luas. Mungkin bukan hasil saat itu juga yang akan didapat, namun suatu saat orang yang menyimpan kartu nama anda membutuhkan tentu tidak segan-segan akan mengontak anda.

Senin, 05 Desember 2011

Baju-Baju Muslimah di Verifikasi WMM Awards, Bank Mandiri 2011

Ibu Tengku Putriliani (Bank Mandiri), Risky Elsany (Owner baju-bajumuslimah.com)

Hari ini tanggal 5 Desember 2011 baju-bajumuslimah.com mendapatakan kehormatan disurvey untuk verifikasi WMM Awards 2011 (Wira Usaha Muda Mandiri 2011). sebenarnya kami sudah hopeless atas keikutsertaan kami dalam ajang ini, karena  setelah pendaftaran dan  mengirimkan formulir ke Panitia  akhir agustus 2011 kunjung tidak datang kabar beritanya. Sementara teman kami yang juga mendaftar diajang yang sama sudah di survey dan diverfikasi awal oktober, mungkin usaha kami belum layak masuk ke dalam ajang enterpreneur yang bergengsi ini.

Tapi asa itu datang saat istri pada hari jumat tanggal 2 Desember 2011 mendapat telp disela-sela kesibukkan melayani penjualan toko online kami, ada kabar  dari pihak Bank Mandiri atas nama ibu Tengku Putriliani bahwa pihak Bank Mandiri akan melakukan survey ke toko kami atas keikutsertaan kami dalam ajang WMM Awards.

Verifkasi tahap pertama ini untuk menilai apakah usaha kami layak dalam ajang ini dan bisa lolos ke verifikasi ke tahap berikutnya. Sungguh kami bersyukur akhirnya kabar baik itu datang  juga. Walaupun menuju ka arah sana masih panjang.

Banyak hal yang di survey ketika pihak Bank Mandiri datang ke tempat usaha kami kapan mulai usaha, Modal awalnya berapa? apa rencana dan langkah ke depanya? bagaimana pemasaranya dan bagaimana menghadapi kesulitan dalam usaha sehingga bisa survive dan terus bertahan dan berkembang selama 2 tahun lebih usaha yang kami jalankan. Setelah semua verifikasi usaha kami selesai, akhirnya ditutup dengan sesi foto bersama di lokasi usaha kami.

Semoga Baju-baju Muslimah bisa lolos ketahap berikutnya karena perjalanan  dalam ajang WMM ini masih panjang dan banyak juga kompetitor yang lebih besar dan lebih baik harus menjadi saingan kami dalam ajang ini. 

Namun dengan niat "Bismillahi tawakaltu" kami baju-baju muslimah akan maju terus dan berbuat yang terbaik dalam ajang ini. Mohon Doa restu dari  kawan, teman, sahabat dan customer kami di seantero Indonesia dan luar negeri semuanya.

Semoga kami bisa menjadi yang terbaik.


Salam Sukses Mulia

Kamis, 01 Desember 2011

Tips Mencapai Target Pemasaran

Pemasaran merupakan ujung tombak dari bisnis yang kita miliki. Sebagus apapun produk dari bisnis yang kita miliki, tanpa pemasaran yang baik menjadi tidak ada artinya dan tidak akan menghasilakn penjualan. Pemasaran bisnis usaha kecil tidak semata-mata menjual hasil produksi, tetapi juga menciptakan image bahwa produk kita baik dan diperlukan. Tugas staff pemasaran adalah menjual sekaligus membangun image produk. Inilah penting Branding Awareness sebuah produk, karena produk UKM mempunyai potensi untuk  naik tingkat menjadi produk unggulan.

Di dalam mencapai target pemasaran ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar pemasaran dapat dilakukan dengan baik dan sesuai dengan target yang diharapkan bahkan lebih:

1. Selalu menambah pengetahuan kita dari sisi manapun akan produk yang kita tawarkansehingga kita bisa memberi pengertian kepada konsumen, apa keunggulan produk yang kita tawarkan dengan produk lain yang sejenis. Inilah pentingya Knowledge produk bagi sales-sales kita, jangan sampai ketika ditanya calon konsumen tidk bisa menjelaskanya.
2. Tidak bosan belajar dari siapa saja agar bisa maju.Belajar dari siapa saja bahkan dari kompetitor sekalipun dengan mengamatinya.
3. Selalu melebihkan target yang diberikan kepada kita. Semisal kita diberi target menjual 100 barang dalam sebulan maka kita harus mencatat bahwa target lebih dari 100. Tapi ingat untuk awal-awal jangan terlalu tinggi dalam melebihkannya, yang rasional saja semisal menjadi 110 barang.
4. Selalu catat dan pantau perkembangan penjualan yang terjadi dari hari kehari,minggu ke minggu. Sehingga bila ada hambatan bisa cepat ditanggulangi. Analisa perwaktu sehingga bisa melakukan langkah yang jitu untuk pemasaran yang efektif.
5. Memantau dan memotivasi pasar yang sudah ada agar selalu berkembang.
6. Selalu mencari peluang pasar baru, ingat jangan hanya mengandalkan satu dua sumber pendapatan, dapatkan sebanyak-banyaknya.cari juga pasar-pasar baru dengan memperluas jangkauan.
7. Selalu menjaga hubungan baik dengan para pelanggan kita siapapun dia, mulai dari konsumen langsung,agen sampai distributor. Dalam ini diperlukan komunikasi yang intens dan berkelanjutan.
8. Perhatikan bulan-bulan “paceklik ”bagi usaha anda, usahakan inovasi penuh jauh hari sebelumnya untuk mengantisipasinya.
9. Jaga kejujuran kita, kualitas produk dan pelayanan yang kita berikan.
10. Jangan lupa untuk selalu beribadah dan berdoa serta beramal.
Target pemasaran bisa dicapai jika kita melakukan upaya-upaya tersebut secara konsisten dan terus menerus.

Senin, 21 November 2011

Menghindari Perang Harga Dengan Inovasi

Perang harga tidak terelakkan lagi saat pasar sebuah produk begitu tinggi tingkat persaingannya. Solusi menurunkan harga menjadi jurus ampuh memenangkan persaingan paling tidak untuk jangka pendek, yang dilakukan oleh produsen, toko, ataupun pusat grosir. Bahkan dalam perang harga tidak jarang produsen memasang " harga rugi", yang penting bisa merebut pasar. Yang tidak kuat dalam persaingan ini akan tumbang satu persatu karena kehabisan amunisi dan modal. Namun yang bisa bertahan akan menguasai pasar dan bisa memainkan harga dan peranan untuk produk selanjutnya.

Namun sebenarnya tidak selalu demikian, karena pesaing-pesaing baru akan bermunculan juga dalam perang harga ini. Perang harga selalu menyakitkan karena akan ada yang disakiti dalam hal ini. Perang harga tidak selalu menjadi alternatif saat persaingan begitu sengit. Ada langkah lain yang bisa dilakukan selain turut andil dalam perang harga ini yaitu inovasi. Langkah inovasi produk dapat dilakukan untuk menghindarkan diri dari perang harga .

Sebuah contoh inovasi produk dalam menghindarkan perang harga adalah antara Rinso dan Attack. Dua produk ini sama-sama bersaing dalam pasar sabun bubuk. Selama ini deterjen selalu identik dalam bentuk bubuk dan ini dimiliki oleh kedua produk tersebut. Dalam persaingan tersebut mereka melakukan diferensiasi yang diwujudkan dalam bentuk atribut seperti kandungan, wewangiannya, anti kuman, tidak merusak kulit tangan, atau tidak mencemari lingkungan.

Rinso dan Attack memakai jalan yang berbeda. Rinso dengan Rinso Cairnya mencoba merombak pasar bahwa deterjen tidak harus selalu dalam bentuk bubuk. Meski demikian, Rinso Cair ini tidak akan merombak perilaku konsumen yang selama ini sudah “mendarah daging” dengan deterjen bubuk. Tidak ada alasan yang kuat bagi konsumen untuk berpindah dari bentuk bubuk ke deterjen cair. Meski ini akan menciptakan persepsi bahwa Rinso sangat inovatif, namun tidak akan mengubah perilaku konsumen. Dalam jangka panjang, Rinso Cair ini tidak bisa bertahan lama.

Sedangkan Attack Batik Cleaner mencoba memanfaatkan momentum berbatik di Indonesia. Konsekuensinya, bermain lebih sempit, yaitu di kategori konsumen pemakai batik. Namun, persepsi yang ditanamkan akan sangat kuat bahwa batik tidak bagus dicuci dengan deterjen biasa. Analisisnya bahwa pembuatan batik yang berbeda dengan tekstil pada umumnya, membutuhkan deterjen yang khusus untuk batik.

Adanya Rinso Cair akan sebatas mengangkat brand image Rinso secara keseluruhan yang inovatif. Namun kalau dilihat dari single produknya, saya analisis Rinso Cair tidak serta merta menarik konsumen yang memakai deterjen bubuk pindah ke Rinso Cair. Efeknya, sekadar mencoba sekali, bahkan kanibal bisa terjadi untuk Rinso Cair. Peluang pembelian Rinso Cair untuk jangka panjang relatif terbatas. Jadi, kalau tujuan Rinso Cair hanya untuk memperkuat brand image Rinso yang inovatif, itu langkah yang sangat pas. Tetapi, kalau untuk menggantungkan penjualan dari Rinso Cair, maka agak sulit.

Sementara itu, Attack Batik Cleaner menciptakan pasar bagi pemakai batik. Memang pasarnya tidak sangat besar karena spesialisasi, kecuali jumlah pemakai batik semakin bertambah. Namun, upaya Attack Batik Cleaner ini bisa menambah penjualan bagi Kao. Yang penting, komunikasi Attack harus cocok. Misalnya, harus mendekati toko-toko batik (push strategy) supaya merekomendasikan konsumennya mencuci pakaian yang dibeli dengan Attack Batik Cleaner. Kalau ini rajin dilakukan, Attack Batik Cleaner akan mampu menguasai deterjen khusus untuk batik.

Langkah inovasi memang penting dilakukan jika tidak ingin bermain pada perang harga yang cukup melelahkan dan saling melukai antar satu produsen dengan produsen yang lain. Selain inovasi dalam produk, bisa juga menempuh jalan spesialisasi pada segmen tertentu, misalnya khusus untuk pakaian bayi dan lain-lain.[ galeriUKM]

Selasa, 15 November 2011

Rencana Bisnis Untuk Pemula

Para ahli, praktisi dan entrepreneur sepakat bahwa memulai bisnis adalah dengan membuat rencana bisnis/business plan. Sebuah rencana dapat membantu Anda bergerak maju, membuat keputusan, dan membuat bisnis Anda sukses. Namun, tidak semua rencana bisnis adalah sama, tidak setiap bisnis membutuhkan tingkat yang sama detail. Jadi pada setiap bisnis tidak selalu memiliki rencana bisnis yang rumit dan muluk-muluk. Intinya anda memiliki gambaran kedepan dan langkah-langkah riil dalam menjalankan bisnis.

Sebagai contoh, jika anda akan memulai bisnis perhiasan dan menjualnya di suatu tempat misalnya pasar. Meski ini sederhana namun anda harus memiliki gambaran apa yang anda inginkan mengenai bisnis ini, memahami apa yang pelanggan inginkan, bagaimana menemukan cara dalam mengoptimalkan bisnis, bagaimana cara menjualnya, biaya apa saja yang diperlukan dan lain sebagainya. Meski rencana bisnis dari bisnis perhiasan ini tidak detail sampai neraca keuangan, arus kas dan sebagainya namun pasti anda memiliki beragam rencana dengan bisnis ini.
Jika rencana bisnis ini hanya untuk internal anda dan tidak berkaitan dengan pihak luar (misalnya bank) maka rencana bisnis tidak memerlukan sesuatu yang rumit, namun cukup memberikan kejelasan dan arahan kemana bisnis anda.
Konsep Kick-Start, berfokus hanya pada beberapa elemen pemula. Pernyataan Misi, Kunci Sukses, Analisis Pasar, dan Analisis BEP memberikan panduan terhadap pemahaman bisnis Anda.

Berikut sebuah contoh gambaran rencana bisnis

1.0 Executive Summary Highlights=  Rangkuman Penting
1.1 Objectives = Tujuan
1.2 Mission = Misi
1.3 Keys to Success= Kunci Sukses
2.0 Company Summary Startup = Ringkasan Perusahaan Startup
3.0 Product Description = Deskripsi Produk
4.1 Market Segmentation = Segementasi Pasar
4.2 Target Market Segment Strategy = Strategi  Segmentasi target pasar
4.3 Market Needs = Kebutuhan pasar
5.0 Strategy and Implementation Summary = Strategi dan Implementasi Ringkasan
5.1 Competitive Edge = Titik Kompetisi
5.2 Sales Strategy Sales Forecast = Strategi Prediksi Penjualan
6.0 Management Summary = rangkuman Manajemen
7.0 Financial Plan = Rencana keuangan
7.1 Break-even = Titik Impas/BEP
7.2 Projected Profit and Loss = Proyeksi Laba Rugi
7.3 Projected Cash Flow =  Proyeksi Arus Kas

Meski rencana bisnis tidak harus detail seperti di atas namun cukup disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing bisnis kita, mana yang urgent dilaksanakan terlebih dahulu.

Eksplorasi Kain Tradisional untuk Busana Muslim

KOMPAS.com - Pada event Jakarta Fashion Week (JFW) 2012 hari ketiga, Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) menampilkan delapan desainer untuk koleksi busana muslim, dan 10 desainer untuk koleksi busana siap pakai dalam dua show yang berbeda. Dalam show pertama yang digelar di Fashion Tent, Pacific Place, Jakarta, Senin (14/10/2011) lalu, delapan desainer busana muslim memamerkan karyanya terlebih dahulu.

Kekayaan warisan budaya Indonesia membuat beberapa desainer busana muslim ini berusaha mengeksplorasi kain tradisional dari berbagai daerah. Nieta Handayani, misalnya, mengangkat tema Efyption dari Kalimantan. Busana-busananya menggambarkan suasana padang pasir yang dipadukan dengan unsur etnik. Kain sifon yang ringan melambai dipadukan dengan kain motif
sasirangan, dengan detail lipit dan ruffles menghiasi koleksinya. Koleksi sepatu berbulu serta penutup kepala berupa turban menambah unik tampilan keseluruhan enam busana koleksinya.

Lombok ternyata juga merupakan salah satu penghasil kain songket, dan Lia Afif menggunakan kain songket ali sasak sukarare untuk koleksinya yang bertema Burning in The Dazzle. Lia memadumadankan bahan sifon dan thomson silk dengan bahan stretch dengan warna biru dan gold untuk menggambarkan semangat yang kuat, dan niat untuk memancarkan aura pemakainya. Perpaduan warna terang dan hitam dengan songket lombok, juga diberi aksen manik dengan warna emas yang terangkai memberi kesan glamor.

Kain tenun dari Nusa Tenggara Timur takkan habis dieksplorasi. Ida Royani memilih bahan ini untuk tema From West to The East yang diusungnya. Dalam enam koleksi busananya, Ida memadukan warna rempah atau tumbuhan alami dengan unsur-unsur etnik. Mayoritas kain tradisional yang digunakan untuk memberi kesan etnik, yang diaplikasikan pada rok bawahan yang tetap mempertahankan bentuk asli kain. Hampir semua koleksi dilengkapi selendang dengan motif dan rok warna senada. Penutup kepalanya tampil dalam gaya turban dan topi berbentuk kotak, menambah keunikan busana-busana etnis yang modern ini.
Yessy Riscowaty terinspirasi Moslem Ready To Wear tahun 1950-an yang dipadukan dengan unsur etnik Bali. Koleksinya muncul dalam bentuk gaun terusan dengan siluet  hourglass, ditambah coat dan aksen lace. Bahan-bahan yang digunakan antara lain sifon, sutera, cerutti, linen, jacquard, dan tafetta yang memberi kesan feminin, edgy, dan classy.

Para perancang lain menawarkan tema yang lebih beragam, seperti Najua Yanti yang terinspirasi dari bohemian style. Keseluruhan busana koleksi Najua merupakan kolaborasi alur etnik Indonesia dengan pilihan warna dan aksesori gold. Enam busana yang ditampilkannya terdiri atas gamis dan jubah panjang.
Keanekaragaman flora di daerah tropis ditampilkan dalam motif bunga, dedaunan, serta ranting-ranting kering oleh duet Adhi dan Alie. Aplikasi bunga menjadi hiasan pada kerudung, bagian dada, bahu, dan pinggang enam busananya yang keseluruhannya berbentuk gamis. Motif dedaunan, ranting, kupu-kupu diaplikasikan pada bagian bawah gamis dengan bahan yang lebih tipis dan warna yang lebih transparan, sehingga tampak lebih lembut.

Nuniek Mawardi, mengangkat tema Dystopia, karena terinspirasi dari tekstur alami bebatuan yang ada di gunung kapur.  Nuniek menggabungkan keteraturan dan ketidakteraturan pada detail. Pemilihan tone warna coklat, biru, hitam, dan abu-abu menambah kesan alam yang natural.

Gaya nyentrik Lady Gaga rupanya memikat hati Irna Mutiara, yang mengolah koleksi busana gamisnya dengan kerudung-kerudung berbentuk tanduk rusa gelombang ombak. Meski memilih warna-warna dingin seperti silver, biru, dan broken white, namun teknik draperi yang diaplikasikan berbeda untuk masing-masing busana memberi kesan feminin dan lembut bagi pengguna busana muslimah.

Senin, 07 November 2011

Sukses dalam bisnis dan sukses dalam berumah Tangga.

Isu kesetaraan gender dan emansipasi wanita rupanya tidak pernah lepas dari pembicaraan. Wanita ingin disejajarkan dengan pria, ingin mendapatkan posisi seperti yang diperoleh pria, termasuk dalam pengambilan keputusan. Isu ini terus mencuat sampai pada tingkatan banyaknya wanita menempati posisi pria, terutama dalam pekerjaan. 

Banyak wanita yang sibuk bekerja mengejar karir, bahkan sampai gila kerja (workaholic). Keluarga ditinggalkan atau bahkan ada yang tidak ingin berkelurga karena takut mengganggu karirnya. Semua hanya karena mengejar posisi dan materi. Nauzdubillah. 

"Jika keluarga harmonis, seorang wanita pebisnis yang sukses akan diacungi jempol karena telah mampu menjalani dua bidang tersebut dengan sukses. Sebaliknya, jika keluarga berantakan meskipun bisnisnya sukses, wanita pebisnis sering dituding sebagai penyebab. Meskipun sebenarnya hal tersebut tak mutlak. Tak selalu wanita yang aktif dengan segudang kesibukannya merupakan penyebab runtuhnya keharmonisan keluarga.
Namun pandangan tersebut jangan menjadi halangan bagi Anda, para wanita yang ingin memulai bisnis, namun tak ingin keluarga berantakan. Buktinya tak sedikit dari kaum wanita yang telah terbukti mampu menjalankan peran ganda, sebagai ibu rumah tangga sekaligus berwiraswasta".


Namun ternyata, untuk menjadi kaya dan sukses tidak perlu meninggalkan keluarga. Berbisnis di rumah solusinya. Selain dekat dengan keluarga juga bisa mengatur sistem kerja sendiri. Tidak terikat dengan pengaturan jadwal kantor dan atasan. Sehingga sukses secara financial dan sukses berkeluarga ada di depan mata. 

Berbisnis memang tidak mudah, besar maupun kecil pasti ada resikonya. Seperti yang diungkapkan oleh Ir Netti Tinaprilla, MM pada kesempatan acara Entrepreneur Seminar & Training For Woman,  Jadi Kaya dengan Berbisnis di Rumah yang diselenggarakan oleh Garis creative production di gedung Wahana Bhakti Pos Indonesia, Sabtu (11/8).  

Menurut dosen IPB ini, tidak hanya bisnis, semua hal pasti ada resikonya. Oleh karenanya wanita jangan takut untuk berbisnis. Dengan memilih jalur bisnis, wanita bisa mengembangkan potensi dengan mengembangkan energi dan daya kreativitasnya. 

Penghasilan pun tidak dibatasi dengan nilai gaji, penggunaan waktu lebih efektif dan efesien karena diatur sendiri, penggunaan biaya lebih efisien serta dapat mengembangkan bisnis lain. Netti yang juga penulis buku Jadi Kaya dengan Berbisnis di Rumah, mengungkapkan bahwa untuk berhenti bekerja lalu berbisnis di rumah, wanita harus siap dengan perubahan paradigmanya. 

Kondisi awal akan selalu dirintis dari bawah, dengan pendapatan yang tidak menentu, tanggung jawab penuh terhadap jalannya usaha, rumah yang dijadikan usaha dan lain-lain. Perubahan-perubahan tersebut harus dilalui dengan sungguh-sungguh. Artis sekaligus pebisnis, Hj Ida Leman yang juga hadir pada kesempatan tersebut mengamini apa yang diungkapkan tadi.
Menurutnya, dengan kesungguhan kita tidak akan pernah ragu dalam menjalankan bisnis di rumah. Baginya, niat yang sungguh-sungguh merupakan proses yang harus ditempatkan pada posisi nomor satu dan diatas segalanya termasuk modal (capital).  

Wanita hanya memerlukan beberapa resep untuk menjalankan bisnis tanpa harus melalaikan tanggung jawab sebagai ibu rumah tangga, istri bagi suami sekaligus ibu bagi anak-anaknya.
 
Melihat peluang  

berbisnis di rumah, peluang untuk sukses terbuka lebar. Tidak hanya sukses dalam berbisnis (financial) tapi juga sukses menjadi istri dan ibu rumah tangga. Inilah yang di rasakan Fenny Mustafa. Perintis sekaligus pemilik Shafira House ini mengaku bersyukur dengan apa yang diperolehnya sekarang. Ia mengungkapkan bahwa apa yang diperolehnya saat ini bukan tanpa proses.
dan kesungguhannya merintis dari bawah berujung pada kesuksesan saat ini. Pada kesempatan tersebut ia juga menyampaikan bahwa dalam merintis usaha kita harus jeli melihat peluang. Tentukan jenis bisnis yang akan dijalankan, kemudian tentukan segmen, beri nama/brand sesuai dengan jenis produk dan segmen tadi lalu pelajari karakteristik konsumen di kelasnya.
Sehingga, menurut Fenny, bisnis yang kita jalankan akan menang dalam persaingan dan menang di hati konsumen. Hal senada pada kesempatan yang sama juga disampaikan oleh Riana Rismawati, pemilik Surabi Imut yang berpusat di Jalan Setiabudhi Bandung. Baginya, berbisnis bersama keluarga lebih menyenangkan dari pada bekerja pada orang lain.
Untuk meraih kesuksesan dalam berbisnis, Riana memiliki kiat yang sederhana. Ia hanya menyarankan untuk berani memulai, karena sebesar apapun modal dan idenya kalau tidak dimulai maka tidak akan pernah sukses. “Kesuksesan besar diawali dengan keberanian untuk memulai,” katanya. 

Bisnis Lancar Keluarga Aman 

Memulai usaha merupakan keinginan para ibu rumah tangga namun umumnya mereka ragu untuk memulai dan tidak tahu bagaimana harus memulai. Ida Leman menyarankan memulai dengan niat dan tekad. “kalau sudah dengan niat, Insya Alloh semua akan jadi mudah,” katanya.  Memang banyak yang harus diperhatikan untuk memulai usaha, akan tetapi bagaimanapun usahanya, harus dimulai dengan ketelitian, kecermatan dan kecerdasan.
Memilih jenis usaha, melihat peluang usaha, bagaimana menjalankan usaha, bagaimana memilih mitra usaha adalah salah satu dari sekian banyak hal yang harus diperhatikan. “namun bagi saya ada urusan lain yang tidak kalah pentingnya yaitu meminta pertolongan Alloh dan berserah diri pada-Nya,” tutur artis senior yang kini menggeluti bisnis handmade di rumahnya itu. Baginya, meskipun peluang bisnis dan jenis bisnis yang terbuka mempunyai peluang yang sama bagi pria maupun wanita, namun ada hal-hal yang mengacu pada prinsip bisnis lancer keluarga aman. 
Sehingga wanita bisa bijaksana dalam mengerjakan bisnis, kecil maupun besar, semuanya mengacu pada kelanggengan rumah tangga. Untuk apa harta berlimpah kalau keluarga jadi kacau balau?harta atau uang hanya sekedar alat dan bukan tujuan bukan?

Buat konsep tentang bisnis dan keluarga bagi pebisnis wanita

Untuk apa bisnis dijalankan? Apakah bisnis untuk menopang hidup keluarga, coba-coba atau hanya untuk mengisi waktu luang saja? Tak jarang wanita yang awalnya berbisnis hanya untuk mengisi waktu luang ternyata bisnisnya berkembang. Alhasil bisnis yang tadinya hanya untuk mengisi waktu luang menjadi bisnis yang memberikan sangat sedikit waktu luang. Di sini lah wanita pebisnis harus konsisten dengan konsep yang telah dibuat. Jika ingin sukses dikedua bidang, wanita harus konsisten menyeimbangkan perhatiannya antara bisnis dan keluarga.

Mampu memanfaatkan waktu yang tersedia secara efektif untuk berkomunikasi dengan keluarga

Jika bisnis menyita sangat banyak waktu berbisnis, tidak sedikit wanita mencoba memulai usahanya di rumah, sehingga intensitas pertemuan dengan keluarga tetap terjaga. Ini juga bisa jadi contoh.

Meskipun telah sukses berbisnis, wanita pebisnis jangan lupa bahwa kesuksesan tersebut tak terlepas dari dorongan keluarga

Dengan demikian akan timbul perasaan bahwa kesuksesan tersebut juga harus dinikmati bersama keluarga. Sehingga tak ada istilah istri lupa dalam memberikan kasih sayang terhadap keluarga.

Minggu, 06 November 2011

Cara mengatasi kegagalan dalam Bisnis

Bagi sebagian kita tentu pernah merasakan kegagalan dalam hidup, entah itu kegagalan dalam skala kecil maupun kegagalan besar yang mempengaruhi kehidupan kita. Di antara kita pun ada yang pernah mengalami sebuah prestasi dan kesuksesan yang mampu mempengaruhi jalan hidup kita. Bagaimana itu bisa terjadi dalam hidup kita. Demikian juga dalam hal bisnis, kegagalan bisnis seringkali tak terhindarkan, yang bisa dilakukan adalah bagaimana mengatasi kegagalan dalam bisnis.Kegagalan biasanya akan membuat semangat melemah bahkan berhenti melangkah ke arah kesuksesan. Kesuksesan kecil biasanya menjadi pemicu untuk meraih sukses yang lebih besar. Tetapi ada kalanya kesuksesan membuat orang terlena untuk terus meraih sukses-sukses yang lain.

Secara preventif mengatasi kegagalan bisnis adalah menghindari hal-hal yang menjadi penyebab kegagalan itu sendiri yang biasa dialami oleh sebagian besar orang. dengan menghindari penyebab kegagalan-kegagalan tersebut kita sedang meniti tangga untuk menuju sukses. Kegagalan dalam satu kesempatan adalah sebuah kewajaran, tetapi kegagalan yang berulang dan pada kasus yang sama tentu perlu kita pertanyakan pada diri kita, apa yang salah? Untuk itu perlu dihindari kebiasaan atau hal-hal yang biasa dilakukan orang-orang gagal.

Penyebab Kegagalan

Agar kita selamat  dalam meniti tangga menuju kesuksesan atau terlepas dari jebakan kegagalan penting bagi kita mengetahui apa saja yang menyebabkan kegagalan dalam usaha bisnis, kegagalan dalam hidup dan kegagalan lainnya.

Pertama, Tidak tahu apa yang diinginkan/tidak tahu tujuan yang tepat.

Dalam bisnis tentu ada target-target tertentu yang harus dicapai dalam usahanya. Dengan tujuan yang pasti maka bisa dievaluasi letak kekurangan dan kelemahan selama operasional bisnis tersebut. Maka langkah pertama tentukan tujuan yang jelas.

Kedua, Tidak mendokumentasikan tujuan

Penting bagi kita untuk mencatat apa-apa yang menjadi tujuan dan sasaran dalam bisnis kita, sehebat apapun pikiran manusia tentu ada keterbatasannya. Selain itu dengan tujuan yang hanya di angan-angan lebih sulit untuk digambarkan.

Ketiga, Selalu mencari Alasan mengenai kegagalan

Lebih mudah bagi kita untuk menyalahkan orang lain dan keadaan daripada mencari kesalahan sendiri. Bisnis dan usaha mungkin dipengaruhi oleh  keadaan dan lingkungan sekitar, tetapi menyalahkan orang lain dan melarikan diri dari tanggung jawab pribadi merupakan penyebab kegagalan. Kalimat bijak mengatakan lebih baik menyalakan lentera daripada mengutuki kegelapan. Meski kita teriak-teriak dan mengumpat di saat gelap gulita tidak ada lampu, keadaan tetap gelap. Jika kita nyalakan lentera ruangan menjadi terang benderang.

Keempat, NATO (No Action Talk Only)

Kebanyakan orang gagal hanya berhenti pada pikiran-pikiran dan rencana besar tetapi lupa mengerjakan hal-hal kecil yang sesungguhnya akan memiliki pengaruh besar tehadap kesuksesan dalam hidupnya.

Kelima,Membatasi diri

Merasa diri tidak mampu untuk sukses dan terlalu kecil untuk mencapai hal-hal yang besar. Biasanya orang merasa terlalu tua untuk melakukan sesuatu, atau terlalu muda untuk sukses, tidak punya modal untuk sukses. Kita adalah apa yang kita pikirkan tentang diri kita, kalau kita berfikir kita adalah pecundang maka kita akan benar-benar menjadi pecundang, tetapi jika kita berfikir bahwa kita adalah orang yang mampu untuk sukses maka itu adalah modal dasar untuk sukses.

Keenam, Selalu mencari Jalan Pintas dan malas.

Orang malas biasanya tidak mau bersusah payah dalam mencapai sesuatu, segala sesuatu ingin diperoleh dengan cara instans dan mudah. Jalan kesuksesan merupakan jalan berliku dan penuh tantangan. Maka tidak ada jalan pintas untuk sukses. Kesuksesan yang diperoleh dengan jalan pintas adalah semu dan tidak akan berumur panjang.

Ketujuh,Berada pada lingkungan yang salah

Lingkungan dan teman adalah faktor yang cukup berpengaruh dalam cara kita berfikir dan melakukan tindakan, jika kita hidup dan bergaul dengan orang-orang yang mudah putus asa maka kita juga akan seperti itu. Maka hindarilah lingkungan yang tidfak kondusif.

Delapan,Tidak bisa mengatur waktu dan prioritas

Dalam hidup kita ada beberapa hal yang memerlukan alokasi waktu dan penanganan bagi diri kita. Beberapa hal tersebut ada yang sifatnya mendesak dan penting, mendesak dan tidak penting, tidak mendesak dan penting, tidak mendesak dan tidak penting.  Kebanyakan orang gagal selalu memberi porsi yang lebih untuk  hal-hal yang sifatnya tidak mendesak dan tidak penting atau tidak penting dan mendesak.  Kedua hal tersebut bukanlah pekerjaan yang mestinya dilakukan oleh orang sukses. Idealnya adalah kita mengerjakan hal-hal yang penting dan tidak mendesak, mengerjakan pekerjaan ini adalah pekerjaan yang selalu dalam perencanaan matang. Dalam hal-hal tertentu kita bisa memberi porsi untuk melakukan pekerjaan yang mendesak dan penting. Pekerjaan seperti ini biasanya karena kondisi-kondisi di luar rencana yang perlu penanganan segera.

Sembilan,Salah strategi atau salah mengambil tindakan

Memeilih strategi yag salah ibarat menaiki tangga yang bersandar pada dinding yang salah, sekeras apapun upaya kita menaiki tangga itu tetap tidak akan membuahkan sampai pada tujuan, karena tangga tidak disandarkan pada dinding yang benar. Hal ini sama dengan bisnis yang dijalankan dengan strategi yang tidak benar.

Sepuluh, Kurang mau mengembangkan diri

Kesuksesan adalah proses yang dinamis, lingkungan bisnis juga merupakan sesuatu yang dinamisa dan terus berkembang, jka tidak mau belajar dan beradapasi dengan lingkungan maka akan menuai kegagalan.

Sebelas,Mudah Putus asa

Kegagalan adalah hal yang wajar dalam dunia usaha, dan dalam hal apa saja. Yang terpenting adalah bagaimana bangkit dari kegagalan dan menemukan jalan keluar dari kegagalan tersebut dengan menganalisa penyebab kegagalan. Banyak orang sukses yang berawal dari kegagalan, tetapi tidak berhenti dan tetap tidak putus asa meraih kesuksesan.

Dua Belas,Kurang menggunakan Pikiran bawah Sadar

Impian adalah afirmasi positif dari otak kanan, sugestikan dalam alam bawah sadar bahwa yang anda lakukan dalam bisnis akan berhasil, karena kekuatan otak bawah sadar adalah 70% yang menggerakan cita-cita dan Tujuan kita.

Tiga Belas, kurang membangun hubungan baik dengan orang lain.

Tidak ada orang sukses tanpa bantuan orang lain, apalagi dalam bisang usaha. Membangun hubungan dan relasi dengan setiap orang merupakan salah satu pintu memperoleh kesuksesan. Kalimat bijak mengatakan Satu Musuh Sudah terlalu Banyak, Seribu Kawan belumlah cukup. Maka kembangkan terus jalinan pertemanan dengan siapapun.

Empat Belas,Sombong dan berhenti Belajar

Merasa cukup dan berpuas diri lalu berhenti menggali ilmu dan belajar dari orang lain, lingkungan sekitar dan referensi-referensi penting hanya akan mempercepat kegagalan.

Hindari keempat belas hal tersebut untuk meraih kesuksesan dalam hidup dan bisnis. Mengatasi kegagalam bisnis dapat dilakukan dengan tindakan preventif dengan mewaspadai penyebab-penyebab kegagalan.

Senin, 24 Oktober 2011

Untung Rugi Membangun Usaha Rumahan

Peluang usaha: Untung rugi membangun usaha Rumahan


Peluang usaha saat ini menjadi bagian dari informasi yang menjadi Trend dan dicari banyak orang, karena memang inilah proses pendewasaan sektor riil di Indonesia, mengingat jumlah pengusaha di Indonesia termasuk rendah dibanding Negara-negara Asia dan Indonesia merupakan Negara paling konsumti NO-2 di Dunia setelah Singapore. Wajar dengan semangat dan jargon Enterpreneurship yang sedang melanda Indonesia saat ini bahkan telah menjadi virus yang menyebar kemana-mana. maka jangan heran orang kantoran yang notabene karyawan punya usaha sampingan bahkan mereka rela keluar dari tempat kerjanya, karena prospeknya lebih menggiurkan sebagai pengusaha disisi pendapatan. Itu untuk usahawan yang sukses, yang jatuh bangun mungkin akan ada cerita lain kembali menjadi karyawan.

membangun usaha usaha rumahan hasil toko atau menjadikan rumah sebagai tempat usaha tampaknya menjadi solusi banyak pihak yang menjadi daya tarik tersendiri, yang mencoba merintis usaha atau sedang berlatih untuk menjadi pengusaha.Namun juga sudah banyak pengusaha yang sudah memanfaatkan rumahnya menjadi ruang kantor sekaligus rumah tempat tinggal.Bukankah pengusaha-pengusaha yang sukses juga memulai usaha dari garasi rumahnya steve jobs, Bill gates dll.


Adapun keuntungan dan kerugian membangun usaha dirumah antara lain:

Keuntungan membangun usaha rumahan
1. jam kerja lebih fleksibel (bisa sambil nonton tv atau baca buku)
2. Mengurangi biaya sewa tempat usaha/ruko
3. Dapat melibatkan keluarga dan tetanga sebagai karyawan
4. Biaya pajak ruang usaha bergabung dengan PBB rumahan
5. Mengurangi biaya transport pulang pergi ke tempat usaha
6. Mengurangi biaya operasional dan perangkat
7. Modal minimalis karena tidak perlu menganggarkan modal terpisah yang cukup besar."low budget high impact".


kerugian membangun usaha rumahan
1. Intervensi anggota keluarag dan tetangga (perlunya manajemen yang profesional)
2. Bentuk/penampilan ruang usaha yang kurang maksimal.
3. Ruang dengan dua fungsi mengurangi konsentrasi masing-masing kecuali jadkan garasi atau ruang khusus dirumah untuk tempat usaha.
4. Keterbtasana relasi dan minimalnya pertemanan, beda jika di ruko. sebenarnya ini bukan masalah karena sekarang  marketing dengan teknologi lebih powerfull sehingga relasi bisa tidak terbtas regional.
5. Karyawan merasa kurang formal.
6. Terbatasanya ekspresi dalam memasang alat promosi, baliho raksasa. Sekarang bukan eranya pasang baliho besar-besar karena mengundang aparat pajak.

Nah jadi sudah tahu kan kalau memangun usaha rumahan itu banyak keuntunganya selain modal kecil juga dengan bantuan teknologi bisa menembus sekat-sekat batas regional dalam pemasaran dan marketing.

Minggu, 16 Oktober 2011

Pemenang Undian dalam rangka Milad ke-2 Baju-bajumuslimah.com

Assalaamua'alaykum warrahmatullahi wabarakaatuh,

Alhamdulillah proses pengundian pemenang hadiah dalam tasyakuran milad ke-2 baju-bajumuslimah.comwww.baju-bajumuslimah.com telah berlangsung tadi malam. berikut nama-nama pemenang yang berhak meraih hadiah tersebut. Para pemenang akan kami hubungi sejak hari ini hingga benar-benar dapat dikontak. segala kemungkinan akan ketiadaan kontak/hilangnya nomer telpon dan lain sebagainya mengakibatkan pada dialihkannya hadiah Anda pada orang lain  yang masuk daftar undian. CEKIDOT!!

Pemenang ke -                     Nama, Asal                            Hadiah
1                               Juita Sidek, Singapore                Voucher disc 60% off

2                               Ervy, Bandar Lampung 
                                 Roza Amelia, Bekasi                     Voucher disc 40% off

3                               Yayan Kurniasih, Bekasi
                                 Nur Eka, Jogja
                                 Yusrina, Banjarmasin                     Voucher disc 25% off

4                               Emy Yuliati, Cimanggis
                                 Tri Wahyundari, Pontianak
                                 Rita Arviyanti, Cirebon
                                 Ratna, Ciledug                               Voucher disc 17% off

5                               Ricca Andriani, Tapanuli Tengah
                                 Erdy Yuliadi, Terogong                   1 paket katalog

6                              Yulma al-bantany, pandeglang
                                Rita Arviyanti, Cirebon                     Jilbab rizhani

7                              Amsriyati Atmadja,
                                kembangan jakbar                            Baju Rizhani

8                              Evy Nurinsani,
                                Kuningan Jaksel                                1 cardigan Marks and Spencer

Tunggu telpon/sms kami ya!! Kami pasti datang.. ^^ Selamat!! moga betah belanja di baju-bajumuslimah.com


Kamis, 13 Oktober 2011

Gamis Manet


































Template by : kendhin x-template.blogspot.com Modifikasi by NafasWeb BlogCatalog Blog Directory