Kamis, 21 April 2011

Mulai berbisnis dengan skala sangat kecil? Siapa takut!!



Mulai berbisnis memang menantang keberanian kita untuk mengeluarkan modal, kecil atau besar demi kesuksesan bisnis itu sendiri.

Terkadang yang menjadi masalah adalah keadaan keuangan kita yang tidak terlalu memungkinkan untuk memulai bisnis tersebut. Tapi tahukah Anda?? Keberanian kita untuk memulai suatu bisnis tidak selalu harus bermulai dari modal besar dan kemampuan luar biasa. Kemampuan bisnis kita bisa diasah dari skala yang amat sangat kecil dan paling dekat dengan kemampuan menyisihkan sedikit uang kita untuk menjadi modal usaha kecil-kecilan tersebut.

Sedikit sharing pengalaman, meskipun saat ini bisnis saya masih skala amat sangat kecil tapi paling tidak dia sudah menjelma 50-100 kali dari yang pertama kali saya rintis.

Dulu pertama kali memulai usaha mandiri adalah ketika saya menjual kue buatan sendiri di toko kelontong dekat rumah saya dengan omset Rp.1500-Rp.3000 per hari dan pendapatan bersih Rp.50.000-Rp.100.000 sebulan. Mungkin Anda akan berpendapat untuk apa kelelahan demi uang Rp.50.000 sebulan?? Tapi jangan salah! Justru dari kondisi yang sangat kecil tersebut kita bisa mengasah kemampuan bisnis kita dalam mengelola modal, membaca selera pasar dan akhirnya mengembangkan pasar dan marjin kita. Bisnis pertama saya ini berjalan sekitar beberapa bulan hingga saya bisa mengumpulkan hasil jerih payah menjadi Rp.400.000.. wah, kala itu rasanya sangat bahagia bisa punya uang dari usaha sendiri dan dari sinilah timbul keberanian dan rasa tertantang untuk mencoba yang lebih besar.

Akhirnya perlahan usaha ini bisa menanjak dengan mencoba menjual kue kering  dengan dibantu suami sebagai kurir pada momen lebaran dengan income bersih Rp.1.200.000.. ini berarti sudah 3 x lipat dari pendapatan pertama saya menjual kue harian ke toko kelontong. Hingga akhirnya saya menjadi agen kue kering dari orang lain dan mendapatkan keuntungan bisa hingga 2-3 kali lipat dari pendapatan tahun pertama saya berjualan kue kering.

Dengan kemampuan mengelola keuangan yang bertambah, kemampuan melayani customer dan membaca pasar dan pengalaman-pengalaman lain itulah yang akan terus mendorong kita untuk lebih kreatif mengolah hal-hal kecil yang masih dalam jangkauan kemampuan mandiri kita. Kita akan terasah untuk melihat segala hal kecil yang bisa menjadi peluang menghasilkan uang dan peluang untuk investasi uang kita di depan. Dan kemampuan itu tidak bisa serta merta datang tanpa keberanian kita untuk mempraktekan ilmu-ilmu bisnis dan teori bisnis kita dapat dari seminar, belajar di komunitas bisnis ataupun  yang mungkin secara natural sudah kita ketahui.

Saya pun pernah mengalami tertipu dan rugi dalam langkah usaha saya selanjutnya. Rp.24.500.000 pernah raib dalam waktu satu bulan  karena iming-iming bisnis besar dan untung cepat hanya dalam tiga bulan.belum lagi pinalty dari rekanan perusahaan suami yang merasa ditipu olah kami, padahal supplier kamilah yang  menipu kami. Dunia seakan runtuh. See?? Experience is the best teacher. Uang yang saya kumpulkan dalam waktu 2 tahun pun lenyap dan berurusan dengan orang yang sudah saya anggap saudara sendiri. Dan pengalaman kedua adalah ketika saya mencoba bisnis Rumah makan ecek-ecek dengan modal Rp.20.000.000 dan itupun langsung gagal dalam waktu satu tahun setelah kembang kempis lumayan lama.
Mungkin uang di atas tidak ada apa-apanya untuk para pebisnis profesional dan pebisnis besar, tapi saya bersyukur masih punya keberanian untuk terus mencoba dan berupaya.

Kesempatan akan terus datang bila Anda terus berupaya. Datanglah bisnis selanjutnya yaitu jual beli komputer yang dengan sekali modal  dan keahlian di bidang komputer saya bisa untung langsung hingga Rp.4.500.000 dalam waktu satu kali transaksi, sampai usaha MLM yang selalu tembus angka penjualan Rp.2.000.000 perbulan selama  satu tahun tapi hanya ada income bersih Rp.1.000.000 – Rp.2.000.000 -an setahun dengan omset sekitar Rp.24.000.000 an setahun. Hingga datanglah kesempatan untuk mengasah kemampuan dan mengembangkan diri di baju-bajumuslimah.comhttp://www.baju-bajumuslimah.com/ ini. Meskipun belum seberapa tapi alhamdulillah kami sudah bisa bekerjasama dengan banyak orang di beberapa negara , dan dapat income yang bisa memenuhi standar operasional kami dan yang paling saya syukuri adalah pendapatan 2-5 kali gaji saya waktu masih menjadi karyawan di sebuah lembaga bahasa  Asing atau 5-15 kali pendapatan bersih yang bisa saya nikmati tiap bulan ketika masih menjadi karyawan.

Business is not always everyone’s interest but if you’re challenged enough, we should always struggle. Banyak hal yang kita lakukan sekarang ini mungkin belum membuahkan hasil dan memperoleh rewards yang sepadan, tapi bila kita terus berusaha pasti akan ditunjukkan jalan keberhasilan di suatu tempat untuk kita, meskipun tidak di bidang yang pertama kita tekuni. So bila Anda tertantang untuk merintis bisnis mulailah dari modal yang paling Anda berani keluarkan dan cobalah tekuni terus hingga bila Anda gagal, Anda bisa mencoba lagi dan lagi.

Stay tough,
Rizky Elsany
http://baju-bajumuslimah.com

0 komentar:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com Modifikasi by NafasWeb BlogCatalog Blog Directory