Selasa, 15 November 2011

Rencana Bisnis Untuk Pemula

Para ahli, praktisi dan entrepreneur sepakat bahwa memulai bisnis adalah dengan membuat rencana bisnis/business plan. Sebuah rencana dapat membantu Anda bergerak maju, membuat keputusan, dan membuat bisnis Anda sukses. Namun, tidak semua rencana bisnis adalah sama, tidak setiap bisnis membutuhkan tingkat yang sama detail. Jadi pada setiap bisnis tidak selalu memiliki rencana bisnis yang rumit dan muluk-muluk. Intinya anda memiliki gambaran kedepan dan langkah-langkah riil dalam menjalankan bisnis.

Sebagai contoh, jika anda akan memulai bisnis perhiasan dan menjualnya di suatu tempat misalnya pasar. Meski ini sederhana namun anda harus memiliki gambaran apa yang anda inginkan mengenai bisnis ini, memahami apa yang pelanggan inginkan, bagaimana menemukan cara dalam mengoptimalkan bisnis, bagaimana cara menjualnya, biaya apa saja yang diperlukan dan lain sebagainya. Meski rencana bisnis dari bisnis perhiasan ini tidak detail sampai neraca keuangan, arus kas dan sebagainya namun pasti anda memiliki beragam rencana dengan bisnis ini.
Jika rencana bisnis ini hanya untuk internal anda dan tidak berkaitan dengan pihak luar (misalnya bank) maka rencana bisnis tidak memerlukan sesuatu yang rumit, namun cukup memberikan kejelasan dan arahan kemana bisnis anda.
Konsep Kick-Start, berfokus hanya pada beberapa elemen pemula. Pernyataan Misi, Kunci Sukses, Analisis Pasar, dan Analisis BEP memberikan panduan terhadap pemahaman bisnis Anda.

Berikut sebuah contoh gambaran rencana bisnis

1.0 Executive Summary Highlights=  Rangkuman Penting
1.1 Objectives = Tujuan
1.2 Mission = Misi
1.3 Keys to Success= Kunci Sukses
2.0 Company Summary Startup = Ringkasan Perusahaan Startup
3.0 Product Description = Deskripsi Produk
4.1 Market Segmentation = Segementasi Pasar
4.2 Target Market Segment Strategy = Strategi  Segmentasi target pasar
4.3 Market Needs = Kebutuhan pasar
5.0 Strategy and Implementation Summary = Strategi dan Implementasi Ringkasan
5.1 Competitive Edge = Titik Kompetisi
5.2 Sales Strategy Sales Forecast = Strategi Prediksi Penjualan
6.0 Management Summary = rangkuman Manajemen
7.0 Financial Plan = Rencana keuangan
7.1 Break-even = Titik Impas/BEP
7.2 Projected Profit and Loss = Proyeksi Laba Rugi
7.3 Projected Cash Flow =  Proyeksi Arus Kas

Meski rencana bisnis tidak harus detail seperti di atas namun cukup disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing bisnis kita, mana yang urgent dilaksanakan terlebih dahulu.

0 komentar:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com Modifikasi by NafasWeb BlogCatalog Blog Directory